Abduksi
adalah penalaran untuk merumuskan hipotesis berupa pernyataan
umum yang kemungkinan kebenarannya masih perlu diuji coba.
Misalnya diketahui bahwa semua pohon mangga di kebun Pak Amat adalah
mangga jenis manalagi. Di dapur Pak Amat ada banyak buah mangga dan
semuanya berjenis manalagi. Ada kemungkinan besar bahwa mangga-mangga
itu dipetik dari kebun Pak Amat sendiri (Sudarminta, 2002:39).
Agnostik
n orang yang berpandangan bahwa kebenaran tertinggi
(msl Tuhan)
tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan diketahui (KBBI)
Agnostisisme
n Sos paham yang mempertahankan
pendapat bahwa manusia itu
kekurangan informasi atau kemampuan rasional untuk membuat
pertimbangan
tentang kebenaran tertinggi (KBBI)
Aksiologi
n kegunaan ilmu pengetahuan bagi kehidupan manusia
Anotasi
n catatan yang dibuat oleh pengarang atau orang lain untuk
menerangkan,
mengomentari, atau mengkritik teks karya sastra atau bahan tertulis
lain
Antropologi
pengaruh norma, nilai dan kepercayaan pada kesehatan jiwa,
pengaruh keluarga, pernikahan, perceraian, struktur keluarga, fungsi
keluarga, gangguan keluarga, umpanya keluarga yang berantakan,
yang aneh, terpecah belah, yang mempunyai cara berkomunikasi yang
kasar, keluarga yang berkekurangan psikologik, umpamanya
ketidakmatangan yang hebat, retardasi mental, kegagalan orang tua
untuk menjadi contoh, ayah atau ibu yang masih terlalu bergantung
pada
orang tuanya sendiri atau menuntut prestasi yang berlebihan (Maramis,
1980:23-24).
Apokrifa
n 1 yang diragukan keasliannya; tidak dapat dipercaya (tt
asal usul naskah);
2 bagian-bagian Al kitab yang diakui Gereja Katolik, tetapi tidak
diakui oleh
Gereja Protestan dan Yahudi
Apostasi
n keingkaran terhadap agama (KBBI)
Apostolik
a berhubungan dengan atau berdasarkan ajaran para
rasul (KBBI)
Apriori
a berpraanggapan sebelum mengetahui (melihat,
menyelidiki, dsb)
keadaan yang sebenarnya (KBBI)
Begitu
cak segera setelah
Bermanjau
v bertandang (tt anak laki-laki ke rumah gadis)
Bioritme
n teori yang berdasar pada pendapat ilmiah bahwa di
tubuh manusia
sejak lahir sudah tersimpul tiga macam siklus (ritme) yang bekerja
secara aktif sampai saat meninggal, yaitu siklus fisik, siklus
emosional, dan siklus intelektual (KBBI).
Coercion
kb. (penggunaan) paksaan, kekerasan (Hasan Shadily dan Jhon
Echols)
Keadaan atau syarat yang sangat diperlukan (yang sangat mutlak)
Conditio sine qua non
Daya
rasa atau emosionalitas; salah satu komponen temperamen disamping
daya gerak (mobilitas) dan daya hidup (vitalitas); kemampuan
merasakan sesuatu, kemampuan menyatakan perasaan secara spontan;
mungkin terbuka, hangat atau tertutup, dingin (Maramis, 2004: 728).
Daya
hidup atau vitalitas; salah satu komponen temperamen disamping
daya
gerak (mobilitas) dan daya rasa (emosionalitas); kegairahan hidup dan
berusaha, bertindak serta berbuat sesuatu; mungkin tinggi atau rendah
(Maramis, 2004: 728).
Deifikasi
n pendewaan (KBBI).
Deisme
n pandangan hidup atau ajaran yang mengakui adanya
Tuhan sbg
pencipta alam semesta, tetapi tidak mengakui agama krn ajarannya
didasarkan atas keyakinannya pada akal dan kenyataan hidup (KBBI).
Deisme
merupakan suatu aliran yang mengakui adanya pencipta terhadap alam
semesta ini. Akan tetapi setelah alam semesta selesai diciptakan,
Tuhan
menyerahkan dunia pada nasibnya sendiri (Charris, 1997: 11).
Delirium
n gangguan mental yang ditandai oleh ilusi,
halusinasi, ketegangan otak,
dan kegelisahan fisik (KBBI)
Dereistik
bentuk pikiran yang tidak sesuai dengan kenyataan, logika atau
pengalaman, masih dalam batas-batas normal, tetapi sering disamakan
dengan nonrealistik otistik (Lih. Nonrealistik dan otisme) (Maramis,
2004:
730).
Demensia
suatu keadaan sindroma otak organik yang menahun karena dengan
terutama penurunan intelegensi disamping gangguan sifat kepribadian,
gangguan pertimbangan dan juga afek; karena kerusakan jaringan otak
yang
ireversibel (kalau delirium itu reversibel) (Maramis, 2004: 729).
Disensus
n situasi sosial yang memperlihatkan terjadinya
ketidaksepakatan
mengenai penerapan nilai-nilai tertentu (KBBI).
Diskresi
n kebebasan mengambil keputusan sendiri dalam setiap
situasi
yang dihadapi
Disorganisasi
perorangan suatu kondisi dalam hal seseorang tidak mampu
berfungsi secara efektif karena adanya kebimbangan yang biasanya
karena orang tersebut mendapatkan dua standar perilaku yang
bertentangan. Keadaan ini dapat bersifat sementara atau transisional,
tetapi dapat juga tertanam lama di dalam jiwa seorang individu (Pusat
Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depertemen Pendidikan dan
Kebudayaan, 1984:14)
Disorganization,
personal suatu kondisi merosotnya kemampuan seseorang untuk
menyerasikan diri dengan pola perilaku yang dianut (disorganisasi
pribadi)—
Soekanto—.
Disorganization,
social berkurangnya pengaruh kekuatan norma-norma terhadap
warga-warga masyarakat (disorganisasi sosial)—Soekanto—.
Disorganisasi
atau disintegrasi suatu disorganisasi atau disintegrasi mungkin
dapat
dirumuskan sebagai suatu proses berpudarnya norma-norma dan
nilai-nilai
dalam masyarakat, karena perubahan-perubahan yang terjadi pada
lembaga-
lembaga masyarakat (Soekanto)
Dispersi
n pergerakan untuk perpindahan individual, terutama untuk
mendiami
lingkungan
baru.
Disposotio
n Bio pembawaan mudah mendapat suatu penyakit
Ecumenical
yang berhubungan dengan gereja Kristen
Eidetik
a Psi berkenaan dengan kemampuan melihat kembali
secara
jelas hal-hal yang dialami pada masa lampau
Eksoterik
pengetahuan yang boleh diketahui atau dimengerti oleh siapa saja
Ekolalia
n dorongan yang kuat tidak terkendalikan dari
penderita
gangguan jiwa untuk meniru ucapan atau perbuatan yang
dilakukan orang lain; kelatahan
Elusif
a 1 sukar dipahami atau diartikan; 2 sukar diidentifikasi
(KBBI).
Emanasi
pancaran (Ensiklopedia Islam, 1994. 75. Ciri-ciri umum tasawuf)
Emotif
a 1 berkenaan dgn (berhubungan dengan) emosi; 2
bersifat menimbulkan
(membangkitkan) emosi;
Epikuris
n orang yang mempunyai paham bahwa kenikmatan
rohaniah lebih
tinggi daripada kenikmatan jasmaniah (KBBI)
Epistemologi
n cabang ilmu filsafat tentang dasar-dasar dan
batas-batas ilmu
pengetahuan
Esensi
n hakikat; inti; hal yang pokok; -- pertikaian
antara kedua tokoh itu ialah
pertentangan ideologi (KBBI).
Esoteric
hanya diketahui dan dipahami oleh beberapa orang tertentu saja.
Esoteris
bersifat khusus (rahasia, terbatas).
Eksaltasi
n 1 keriangan spiritual; 2 peningkatan suasana hati
secara abnormal;
keriangan yang kuat (KBBI)
Ekskursi
n 1 perjalanan untuk bersenang-senang; piknik;
darmawisata; 2
penyimpangan dr arah yang pasti;
Eklektik
a bersifat memilih yang terbaik dari berbagai
sumber (tt orang, gaya,
metode) (KBBI).
Ekskursif
a ditandai dengan adanya penyimpangan
Ekualitas
n kesamaan status, hak, dan kewajiban yg dimiliki
oleh sesama
anggota masyarakat, kelompok tertentu, atau sebuah keluarga (KBBI)
Ekumenisme
n usaha untuk mendapatkan kembali persatuan penuh semua
orang
yang beriman Kristen (KBBI).
Evokatif
a mampu menggugah rasa
Exegesis
kb. Penjelasan penafsiran
Eksegesis
n penjelasan atau penafsiran teks, msl kitab suci agama
(KBBI)
Extradition
penyerahan tawanan (ektradisi)
Flegmatis
a bertemperamen lamban, tidak mudah terangsang, dan
mempunyai
kebiasaan yang sukar diubah (KBBI).
Gnosis
pengetahuan religius (Ensiklopedia Islam, 1994. 75. Ciri-ciri
umum tasawuf)
Fenomenologi yang
khas dari fenomenologi adalah bahwa gejala-gejala yang
hendak diselidiki itu haruslah berupa gejala yang “murni” atau
“asli”.
Artinya, gejala tersebut jangan dicampurbarukan dengan gejala lain
yang tidak berhubungan, atau diintervensi oleh
interpretasi-interpretasi
lain yang berasal dari kebudayaan, kepercayaan, atau bahkan dari
ilmu
pengetahuan yang telah kita miliki tentang gejala tersebut. Ini
sesuai
dengan tujuan dari fenomenologi itu sendiri, yakni “kembali pada
realitasnya sendiri” (zu den sachen selbst). Realitas yang
dimaksud tidak
lain adalah gejala pertama, murni, dan asli (Abidin, 2002:7).
Fenomenologi adalah metode yang bisa membantu kita untuk mendekati
gejala sebagaimana kita menghayati, menghidupi, atau mengalami
gejala
itu secara sebenarnya (Abidin, 2002:69) Abidin, Zainal
(Penyunting).
2002. Analisis Eksistensial untuk Psikologi dan Psikiatri. PT
Refika
Aditama: Bandung.
Frame of
Reference latar belakang dari dorongan (stimuli) yang
mempengaruhi
kelakuan
pandangan seseorang dalam keadaan tertentu (Vredenbregt,
1984:138).
Friksi n 1.
pergeseran yang menimbulkan perbedaan pendapat; 2 perpecahan
Heuristik jalan
yang dilalui menuju ilmu
Heuristis n
Ling bersangkutan dengan prosedur analitis yang
dimulai dengan
perkiraan
yang tepat dan mengecek ulang sebelum memberi kepastian (KBBI)
Ilmu
jiwa atau psikologi menambah pengertian tentang persepsi, kognisi
(hal
berpikir dan memecahkan masalah), ingatan, pelbagai teori tentang
belajar, motivasi dan komunikasi antarmanusia (Maramis, 1980:23)
Insubordinasi
n 1 perlawanan atau pemberontakan terhadap atasan dl
hubungan
dinas,
msl awak kapal melawan nakhoda ; 2 keadaan membangkang atau
tidak
tunduk
pada perintah; 3 Pol pembangkangan; pendurhakaan;
ketidaktaatan;
ketidakpatuhan
(KBBI).
Hibridisasi
n persilangan dari populasi yang berbeda
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, Balai Pustaka)
Imanen a
berada dl kesadaran atau dl akal budi—pikiran—(KBBI).
Immanent tetap
ada
Imprecision
kb ketidaksamaan, ketidaktepatan
Impresionisme
n aliran dalam seni lukis, seni sastra, dan seni
musik yang lebih
mengutamakan pemberian kesan atau pengaruh terhadap perasaan
daripada kenyataan atau keadaan sebenarnya (KBBI)
Infantilisasi
n proses, cara, perbuatan membuat seseorang menjadi
seperti kanak-
kanak (KBBI).
Insubordinasi
n 1 perlawanan atau pemberontakan terhadap atasan
dalam
hubungan dinas, misal awak kapal melawan nakhoda; 2 keadaan
membangkang atau tidak tunduk pada perintah; 3 Pol
pembangkangan,
pendurhakaan, ketidaktaatan, ketidakpatuhan (KBBI)
Integumen
n 1 sesuatu yang meliputi atau melapisi; 2 Bio
lapisan terluar bakal biji
yang akan berkembang menjadi selaput biji (KBBI)
inversi
n 1 pembalikan posisi, arah, susunan, dsb; 2 Ling
pembalikan susunan
bagian kalimat yang berbeda dari susunan yang lazim (msl ia makan
roti
menjadi makan roti ia); 3 Dok sungsang; 4 nafsu birahi
thd kelamin
sejenis (KBBI)
Kebatinan
atau aliran kebatinan; suatu pandangan hidup dengan cara-cara
tertentu
untuk hidup; dinamakan juga aliran kepercayaan; bukan agama (Maramis,
2004:745)
Kemat
n kemampuan adikodrati (KBBI).
Kerahiban
atau monastisisme
Kinetika
n cabang pengetahuan dinamika tt pengaruh suatu gaya pada
gerakan
benda; ilmu gerak (KBBI)
Klenik
kegiatan perdukunan (pengobatan dsb) dengan cara yang sangat
rahasia
dan tidak masuk akal, tetapi dipercayai oleh banyak orang.
Kohabitasi
n perihal tinggal serumah tanpa ikatan perkawinan
Konstruk
hasil abstraksi terhadap gejala-gejala yang dikonstruksikan
dalam pikiran belaka
(Kamus Sosiologi, Prof. Dr. Soerjono Soekanto, S.H.,M.A.,
Cet. Ketiga Agustus 1993)
Koinsidensi,
kejadian yang kebetulan. Hal terjadinya peristiwa dalam waktu yang
sama
Kataklisme
n 1. banjir besar; 2. hura-hura hebat;
3. perubahan sosiopolitik yang membawa petaka (cataclysmic).
Katalisator
n 1 kim katalis; 2 seseorang atau sesuatu yang menyebabkan
terjadinya perubahan dan menimbulkan kejadian baru atau
mempercepat suatu peristiwa.
Konflik
perbedaan-perbedaan pendapat yang berkembang dalam masyarakat
dan perbedaan itu
diakui sebagai sistem nilai yang harus dikembangkan
(Radikalisme
Kaum Pinggiran: Studi Tentang Issue, Strategi dan Dampak
Gerakan. Drs.
Zaiyardam Zubir, M. Hum. Proyek Peningkatan Penelitian
Pendidikan Tinggi
Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Depertemen
Pendidikan Nasional 2002).
Konvergensi
n 1 keadaan menuju satu titik pertemuan; memusat;
(KBBI).
Mantiki
a berdasarkan pikiran (bukan berdasarkan emosi); logis
Melankolia
n kelainan jiwa yang ditandai oleh keadaan depresi
dan ketidakaktifan
fisik
Melankolis
a dl keadaan pembawaan lamban, pendiam, murung, sayu;
sedih;
muram
Maqamat
tangga, stasion, tempat pemberhentian sementara, digunakan untuk
menunjukkan pada tangga yang harus dilalui oleh orang yang ingin
menjadi
sufi (Nata, 1995:206).
Nerosa
suatu gangguan jiwa yang ditandai oleh kecemasan. Kecemasan itu
dapat dirasakan dan diexpresikan secara langsung atau dapat diubah
(dikonversikan), di-salah-pindakahkan atau diwujudkan pada tubuh.
Meskipun nerosa tidak menunjukkan disintegrasi kepribadian atau
distorsi kenyataan (realitas) yang nyata, tetapi dapat juga cukup
hebat
sehingga mengganggu seseorang berfungsi sehari-hari; dahulu
dinamakan psikonerosa. Dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu nerosa
cemas, histerik, fobik, obsesif-kompulsif, depresif, nerastenik,
depersonalisasi dan hipokondrik. (Maramis, 2004: 755).
Neurosis
n Dok penyakit saraf yang berhubungan dengan
fungsinya tanpa ada
kerusakan organik pada bagian susunan saraf (spt histeri, depresi,
fobi);
psikoneurosis
Neurotik
a Dok ada gangguan pd urat saraf; dl keadaan
sakit saraf (KBBI)
Nomotetis
ilmu yang bertujuan memperkembangkan teori-teori umum
(Vredenbregt, 1984:138). Vredenbregt, Jacob. 1984. Metode dan
Teknik
Penelitian Masyarakat (Cet. VI). PT Gramedia: Jakarta.
Obstruksi
1 sumbatan, rintangan (cairan yg tidak dapat mengalir atau
bergerak
dl saluran, spt adanya batu dl empadu, adanya lumpur dl pipa air); 2
Pol
penghambatan yang dilakukan oleh golongan politik tertentu untuk
menghalangi diterimanya suatu undang-undang atau peraturan oleh
Dewan Perwakilan Rakyat (KBBI)
Obskurantisme
kecenderungan secara umum untuk menentang penelitian,
pembaruan atau kemajuan ilmu pengetahuan.-J-D. (Mudhofir)
Ontologi
n cabang ilmu filsafat yang berkaitan dengan atau yang
berhubungan
dengan hakekat hidup
Paguyuban
Ngesti Tunggal (Pangestu)
Parafrase
U.
penguraian kembali isi sebuah kalimat
atau penggalan teks;
penjelasan
maksud suatu teks dengan kata-kata yang berbeda dari kata-
kata
teks itu (Rozak (dkk.), 1994:146) Kamus Istilah Sastra
Parafrase
penguraian kembali isi sebuah kalimat atau penggalan
teks.
Penguraian
kembali ini biasanya menggunakan kata-kata lain, dan
maksudnya
memperjelas (Sudjiman e.d., 1984:56)
Patron Client
pola hubungan antara atasan dengan bawahan. Pola ini bersifat atasan
melindungi bawahan. (Radikalisme Kaum Pinggiran: Studi Tentang Issue,
Strategi dan Dampak Gerakan. Drs. Zaiyardam Zubir, M. Hum. Proyek
Peningkatan Penelitian Pendidikan Tinggi Direktorat Jendral
Pendidikan Tinggi Depertemen Pendidikan Nasional 2002).
Pembaharuan
ide, cara, dsb. Aggiornamento
Perseverasi
n kemampuan berpegang teguh pada suatu pokok ajaran
tertentu
ketika berpikir atau menafsirkan sesuatu ataupun ketika mengamat-
amati (KBBI).
Predestinasi
n ketentuan Tuhan; yang sudah lebih dahulu
ditentukan oleh
Tuhan; takdir (KBBI)
Predisposisi
n 1 kecenderungan khusus ke arah suatu keadaan atau
perkembangan
tertentu; 2 kecenderungan untuk menerima atau menolak sesuatu
berdasarkan
pengalaman dan norma yang dimilikinya (KBBI).
Premis
n 1 apa yang dianggap benar sebagai landasan
kesimpulan kemudian;
pemikiran; alasan; 2 asumsi; 3 kalimat atau proposisi yang dijadikan
dasar penarikan kesimpulan di dalam logika (KBII).
Proforma
a untuk pantas-pantas atau untuk basa-basi sekedar
mengikuti tata
cara yang berlaku (KBBI).
Proliferasi
n Bio 1 pembiakan yg subur; 2
perbanyakan bentuk yang sama,
terutama sel dan kista yg abnormal (KBBI, 2002)
Polarisasi
n pembagian atas dua bagian (kelompok orang yang
berkepentingan, dsb)
yang berlawanan.
Reshuffle
perubahan susunan (of a cabinet)
Retardasi
n perlambatan pembaharuan (sebagai lawan
akselerasi); --mental
gangguan perkembangan inteligensi, disebabkan oleh gangguan sejal dl
kandungan sampai masa perkembangan dini sekitar lima tahun (Balai
Pustaka,
2002:953)
Retreatisme
Sos proses yang terjadi apabila nilai-nilai yang
berlaku tidak dapat
dicapai melalui cara yang telah melembaga, tetapi warga masyarakat
mempunyai kepercayaan yang mendalam sehingga mereka tidak mau
menyimpang dari kaidah yang telah melambaga
Retrogresi
n 1 kemunduran; 2 pemburukkan; penurunan
(Kamus Besar Bahasa Indonesia, 2002, Balai
Pustaka)
Revivalisme, bagi umat Kristen, merupakan kebangkitan rohani yang
dalam kehidupan sehari-hari lebih lazim disebut kebangunan rohani.
Revival sendiri berarti kebangkitan. Revivalisme merupakan suatu
bentuk kehidupan beragama dan peribadahan yang mengutamakan usaha
untuk membangkitkan semangat kerohanian melalui khotbah dengan
dukungan suasana ibadah yang menunjang, termasuk paduan suara gereja,
orkestra, dll. Yang menjadi sasaran di dalam kebangunan rohani adalah
hati, bukan otak (Ensiklopedi Nasional Indonesia. 1990. Ensiklopedi
Nasional Indonesia (Cet. I). PT Adi Pustaka: Jakarta.
Revivalism 1 : the spirit or kind of religion or the methods
characteristic of religious revivals 2: a tendency or desire to
revive or restore (Babcock G., 1996:1994) Babcock G., Philip (Ed.).
1996. Webster’s Third New International Dictionary of the Language
Unabridged. G. & C. Merriam Company: Springfield, Massachussetts,
U.S.A.
Sinektika n
teori atau sistem tentang pernyataan persoalan dan pemecahannya
berdasarkan
pemikiran kreatif dengan menerapkan analogi dan majas dalam
pertemuan atau
diskusi tidak formal di antara sejumlah kecil peserta dari
berbagai bidang
keahlian. KBBI.
Segregasi n
pemisahan (suatu golongan dari golongan lainnya); pengasingan;
pengucilan.
Seketika adv
saat itu juga; waktu yang tidak lama (KBBI)
Sirr hati
nuraninya (Ibn Abi Ishaq Muhammad ibn Ibrahim Ibn Ya’qub Al-Bukhari
Al-Kalabadzi.
Cet. V. 1995. Al-Ta’aruf li-Madzhabi Ahl Al-Tashawwuf.
Penerbit
Mizan. Bandung. Hlm. 27)
Skisma n
perpecahan dl agama (KBBI)
Skisma, yaitu
perpecahan di antara pemeluk setia (Jurnal Ilmu Sosial, LIPI)
Skizofrenia suatu
psikosa fungsional dengan gangguan utama pada proses
berpikir
serta disharmoni (perpecahan, keretakan) antara proses berpikir,
afek/emosi, kemauan dan psikomotor disertai distorsi kenyataan,
terutama karena waham dan halusinasi; asosiasi terbagi-bagi sehingga
timbul inkoherensi, afek dan emosi menjadi inadequat, psikomotor
menunjukan penarikan diri, ambivalensi dan perilaku bizar.
Jenis-jenis : simplex, hebefrenik, katatonik, paranoid, episoda
skizofrenia akut, skizo-afektif, residual dan skizofrenia anak
(Maramis, 2004: 766)
Sofistikis
bersifat pemikiran yang mendalam (Nata, 1995:207)
Sosiologi
pengetahuan atau ilmu tt sifat, perilaku, dan perkembangan
masyarakat; ilmu tt struktur sosial, proses sosial, dan perubahannya
(KBBI)
Sosiologi
“Sociology is the study of social proces revealed in the
continuity of
group
life” (Bogardus dalam Susanto, 1986: 50). Susanto, Astrid S. 1986.
Filsafat
Komunikasi. Penerbit Binacipta: Bandung.
Sociology
studi ilmiah; organized community
Sosiologi
“the study of the social processes which function through social
groups in
the
developing and naturing of personalities” (Bogardus dalam Susanto,
1986:51).
Sosiologi
pengaruh faktor-faktor sosial terhadap kesehatan dan gangguan
jiwa,
seperti
struktur dari fungsi sosial, perubahan sosial, interaksi individu
dan
kelompok serta interaksi antar-kelompok (Maramis, 1980:23).
Substansi n
1 watak yang sebenarnya dr sesuatu; isi; pokok; inti; 2 unsur;
zat:
pembakaran
terjadi sebagai hasil persenyawaan sebuah – dgn oksigen; dl
konferensi
akan dihimpun – masalah yang akan kita bicarakan dl
pertemuan
tingkat tinggi mendatang; 3 kekayaan; 4 harta: pikiran itu
merupakan
– yg tidak kelihatan; (KBBI).
Subversi n
gerakan dl usaha atau rencana menjatuhkan kekuasaan yang sah
dengan
menggunakan
cara di luar undang-undang (KBBI)
Sufisme n
nama umum bagi berbagai aliran sufi dl agama Islam (KBBI)
Sufisme
suatu gerakan klasik mistisisme dan reaksi atas legalisme dan
kekakuan
ortodoks. Sufisme merupakan suatu sekte yang berusaha mencapai
hubungan
yang lebih dekat dengan Tuhan. Hal ini dilakukan dengan pengamatan
yang
hati-hati atas kaidah-kaidah keagamaan. - H.H.T.
Suluk1
n 1 jalan ke arah kesempurnaan batin; tasawuf;
tarekat; mistik 2 pengasingan
diri;
khalwat.
Suluk1
Jw n nyanyian (tembang) dalang yang dilakukan
ketika akan melakukan suatu
adegan
(babak) dalam pertunjukan wayang.
Susila Budi
Dharma (Subud)
Tarekat satariah
tarekat Syekh As-Syatari yang di Indonesia dikembangkan oleh
syekh
Abdul Rauf (Kamus Bahasa Indonesia)
Tarantisme n
Dok penyakit histeria yang menyebabkan penderita
menari-nari
(KBBI).
Tawassul
memohon kepada Allah melalui orang yang diyakini memiliki derajat
kemuliaan
Tasawuf n
ajaran (cara dsb) untuk mengenal dan mendekatkan diri kpd Allah
sehingga
memperolah hubungan langsung secara sadar dng-Nya (KBBI)
Tipologi berarti
suatu cara menggolong-golongkan sejumlah orang yang dipandang
memiliki
tipe yang hampir bersamaan (Sujanto, Agus (et.al). 2004. Psikologi
Kepribadian.
Bumi Aksara: Jakarta. Hlm. 19).
Tipologi ilmu
watak tentang bagian manusia dalam golongan-golongan menurut
corak
watak masing-masing (KBBI)
typology ty.pol.o.gy …d: study and esp. analysis or division of
humanity in terms of social types =management
relations (Bobcock, 1966:247).
Tipologi: salah satu metode yang digunakan ahli
sosiologi untuk mengklasifikasi topik dan tema sesuai dengan tipenya,
kemudian dibandingkan dengan topik dan tema yang mempunyai tipe yang
sama. Pendekatan ini sering digunakan untuk memahami ilmu-ilmu
manusia, dan dapat digunakan dalam ilmu perbandingan agama (Tholchah,
et.al., 2003:214). Tholchah H., Muhammad et.al. 2003. Metodologi
Penelitian Kualitatif: Tinjauan Teoritis dan Praktis. Lembaga
Penelitian Universitas Islam Malang kerjasama dengan Visipress:
Surabaya.
Tariqat aliran
dalam tasawuf, perkumpulan para pengamal ajaran tasawuf, organisasi
tasawuf, terdapat guru, murid, wirid dan seterusnya (Nata, 1995:207)
Teleologi n
teori atau ajaran bahwa semua kejadian (setiap gejala) terarah
pada
suatu
tujuan (KBBI)
Sebab yang
sebanarnya vera causa
Wahdat al-wujud
kesatuan eksistensi (Kazemi M., Ahmad. 2005. Kehadiran
Tasawuf-Persia
dalam Literatur Nusantara (Malaysia-Indonesia) dalam
majalah
Islamia VOL II NO.3/Desember 2005. hlm. 105).
Waham n
keyakinan atau pikiran yang salah karena bertentangan dengan dunia
nyata
serta
dibangun atas unsur yang tidak berdasarkan logika; sangka; curiga
(KBBI).
Waham
suatu gangguan isi pikiran; sebuah keyakinan yang tidak sesuai dengan
kenyataan; diwarnai oleh latar belakang kebudayaan serta inteligensi
orang itu.
Terdapat bermacam-macam waham yang dinamai sesuai dengan keyakinan
itu, umpamanya: waham paranoid, kejaran, sindiran, hubungan, dosa,
nihilistik, kebesaran dan sebagainya (Maramis, 2004: 770).
Wasilah
mediator atau perantara.