Sabtu, 17 Juli 2010

Kopi Darat-Blogger Nganjuk

Kopi Darat-Blogger Nganjuk

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) saya tidak menemukan istilah kopi darat. Namun, jika diterjemahkan kopi darat adalah suatu istilah yang identik dengan pertemuan langsung dalam dunia nyata. Tujuannya membicarakan sesuatu hal. Mengapa dunia nyata? Karena pertemuan juga bisa lewat dunia maya, misalnya facebook. Selain istilah “dunia maya” salah satu koran nasional, Kompas, memperkenalkan istilah “siber”. Pengindonesiaan dari kata bahasa Inggris, yakni cyber.

Kamis, 15 Juli 2010 kemarin blogger Nganjuk menyelenggarakan kopi darat dan musyawarah di Sekolah Tinggi Teknik (STT) Pondok Modern Sumber Daya At-Takwa (POMOSDA) di Kelurahan Tanjunganom, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk. Kopi darat dan musyawarah antar blogger Nganjuk itu sendiri tidak lepas dari ekstra kurikuler ICT SMA Negeri 1 Kertosono (SMAKER), Kabupaten Nganjuk bekerjasama dengan STT POMOSDA.

Awalnya, undangan telah dibuat dan dipublikasikan lewat situs http://kotaangin.com/. Situs itulah wadah untuk blogger Nganjuk. Saya sendiri mengetahui undangan itu dari salah seorang teman saya yang juga blogger asal Nganjuk. Sehari sebelumnya saya menghubungi dan bertanya pada teman saya itu lewat facebook tentang keberadaan blogger Nganjuk.

Acara dijadwalkan pukul 13.00 di lantai 2 STT POMOSDA. Namun, acara molor sampai pukul 14.30. Memang, sebelumnya sebagian teman-teman ICT SMAKER maupun teman POMOSDA sudah datang pada pukul 13.00. Bahkan, sebagian di antara mereka sudah datang sebelum pukul 13.00. Saya sendiri saat itu datang sekitar pukul 13.10.

Saya sendiri baru kali pertama menghadiri acara pertemuan antar blogger. Dengan laju kendaraan 60 saya menempuh waktu sekitar 30 menit, sampai di tempat acara. Keinginan bertemu dengan sesama blogger dan melihat POMOSDA agaknya saya harus menyempatkan diri datang pada kopi darat itu. POMOSDA itulah yang dulu mengijinkan saya meneliti untuk skripsi saya.

Saya sendiri blogging sejak akhir 2008 di blogspot. Sampai 2009 mereka yang mencantumkan identitas asal Nganjuk di situs blogspot masih kurang dari 100 blogger. Dari sisi bisnis blogging atau ngeblog memang tidak begitu menguntungkan. Namun, sedikit blogger sudah menjadikan blogging sebagai nafkah. Dalam hal ini, sebagian besar blogger beralasan blogging sebagai ekspresi diri.

Sekitar pukul 14.30 acara pun dimulai. Dalam salah satu sambutannya, seorang koordinator mengatakan awalnya pernah digagas tentang lomba blog. Namun, pesertanya sulit didapat. Jika ada peserta maka jumlahnya sangat sedikit. Selain itu, dalam era teknologi informasi acara itu ingin menghidupkan blogger Nganjuk. Pihak STT POMOSDA dalam satu sambutannya mengatakan POMOSDA yang hari-hari itu memperingati ulang tahunnya yang ke-15 pun mendukung inisiatif itu.

Jika berbicara blogger maka ini bisa berarti luas. Paling tidak itu tergambar saat kopi darat sore itu. Saya sendiri bergelut dengan mengekpresikan diri dalam bentuk tulisan. Sementara itu, blogger yang lain bergumul dengan desain grafis atau desain web. Begitu juga dengan blogger yang lain juga bertekun dengan pemrograman dalam dunia komputer maupun open source.

Awalnya, saya membayangkan dalam acara itu para blogger akan menenteng laptopnya masing-masing. Bayangan itu sempat membuat saya minder. Saya belum memiliki laptop. Namun, ternyata tidak satu pun blogger terlihat menenteng laptop. Di antara mereka tentu punya, tetapi tidak dibawa. Selain itu, setiap blogger juga akan menunjukkan webblog masing-masing. Akan tetapi, hanya sedikit blog yang ditampilkan dalam kopi darat itu.

Memang, dalam kopi darat dan musyawarah itu waktunya terbatas. Acaranya berakhir pukul 16.30. Selama dua jam itu dimanfaatkan untuk memilih ketua sampai sekretaris komunitas blogger Nganjuk yang akhirnya terbentuk. Selain itu, juga dibicarakan tentang dunia blog oleh salah seorang blogger yang tergolong tidak lagi pemula.

Acaranya sendiri tergolong mewah bagi saya. Sekitar 30-an orang yang hadir dalam acara itu seperti menghadiri seminar yang mewah. Bahkan, jika ikut seminar maka saya biasanya membeli tiket maka acara itu gratis. Kemudian, ada blogger yang seorang guru. Ada juga blogger yang berstatus pelajar yang saat itu paling banyak jumlahnya. Blogger yang berstatus mahasiswa maupun mantan mahasiswa juga ada. Istimewanya, ada blogger yang asal luar Nganjuk, bahkan luar Pulau Jawa yang bersekolah di POMOSDA.

Ruangannya pun cukup memadai. Ruangannya berpendingian udara. Sejumlah unit komputer berderet mengelilingi dinding. Di Ada satu laptop yang on line dan sebuah viewer yang saat itu digunakan untuk diskusi. Blogger pun disuguhi air minum dalam kemasan ukuran 240 ml yang bermerek. Kotak snack yang di dalamnya ada tiga jenis kue yang berbeda rasa dan dua bungkus permen semakin menegaskan kopi darat dan musyarawah itu sungguh berkelas. Terima kasih untuk pihak penyelenggara.

Harapan kami yang hadir saat itu, ke depan ada manfaat yang bisa dipetik dari komunitas blogger Nganjuk itu dalam mendayagunakan teknologi informasi. Itu dibandingkan dengan, misalnya komunitas blogger Jember, Surabaya maupun kota-kota besar lainnya yang sudah hidup. Hidup blogger Nganjuk...!




5 komentar:

  1. Hidup blogger Nganjuk ...! Hidup mas Puguh! Semangat ...semangat!

    BalasHapus
  2. Kalau saja saya berada di Nganjuk, saya pasti datang ke acara "kopdar" itu. Saya bukan blogger sejati tapi blog benar-benar menginspirasi dan memotivasi saya secara pribadi. :)

    BalasHapus
  3. Terima kasih Bu Puspita atas semangatnya.

    BalasHapus
  4. Saudariku, Puput, saya senang dengan kebiasaanmu blogging. Semoga bermanfaat dalam hidupmu.

    BalasHapus