Berilah komentar di kolom komentar pada artikel berikut ini!
Contoh Konflik Sosial di Indonesia
Selajutnya, memahami mengenai berbagai konflik sosial perlu setidaknya di gambarakan beberapa kasus konflik yang terjadi di Indonesia. Kasus ini diangap wajar terjadi, lanataran Indonesia selain sebagai karakteritik negara berkembang juga memiliki banyak suku, budaya, agama, dan ras. Adapun contoh ini antara lain sebagai berikut;
Konflik Suku di Sampit
Konflik yang paling feomenal dalam masyarakat Indonesia salah satunya dilakukan di Provinsi Kalimantan Barat, dengan Ibu Kota Pontianak. Kalbar menjadi salah satu wilayah yang pernah mengelami konflik, konflik ini sendiri dilakukan oleh Suku Madura (Pendatang) dan Suku Dayak (Suku Asli Kalimantan).
Konflik di Lampung
Konflik sosial yang lainnya, juga pernah terjadi di Provinsi Lampung. Lampung sebagi Provinsi paling ujung dari Pulau Sumatra ini pernah mengalami konflik sosial yang terjadi, antara lain antara Suku Lampung dan Suku Bali. Latar belakang munculnya konflik sosial di Lampung ini ialah adanya kesenjangan sosial terutama dalam ekonomi, antara masyarakat asli dan masyarakat pendatang.
Konflik Sosial di Papua
Papua juga pernah mengelami konflik sosial, konflik ini sendiri dilakukan di berbagai wilayah pedalaman yan berebut kekuasaan dan eksistensi ras atau suku di daerah tersebut. Setiap tahun daerah ini seringkali di landa konflik.
Konflik di Aceh
Aceh adalah salah satu Provinsi di Indonesia, provinsi ini dikenal banyak memiliki kekayaan Sumber Daya Alam (SDA), salah satu minyak bumi. Konon minyak bumi di Aceh lebih besar cadangannya di bandingkan dengan Minya Bumi di Arab Sauda. Oleh karena itulah Aceh ingin membuat keputusan dengan merdeka dari Indonesia, atas landasan ini akhirnya dilakukan kejasama atas perundingan yang terjadi, hal ini unsuk menekan adanya konflik sosial yang pernah terjadi aceh.
Konflik Sosial di Jawa Barat
Contoh konflik sosial yang pernah terjadi di Jawa Barat (Jabar) adalah konflik yang terjadi antara organisasi yang bebeda. Khususnya dalam hal ini adalah organisasi Islam FPI dan GMBI pada tahun 2017. Meskipun dalam konflik sosial ini tidak menelan korban akan tetapi ada banyak kerugian material yang di dapatkan.
Konflik Sosial di Jogjakarta
Contoh konflik sosial yang lainnya, adalah konflik sosial yang terjadi di Jogjakarta. Sebagai salah satu wilayah yang ada di Pulau Jawa. Jogja mengelami konflik khususnya pengusiran atas mahasiswa yang pro dengan kemerdekaan Papua Barat, kondisi inilah menyebabkan menulnya gejolak dalam masyarakat jogja untuk mengusir mahasiswa dari Papua Barat.
Konflik Sosial di Jakarta
Konflik sosial yang pernah terjadi di Indonesia, bahkan juga pernah terjadi di wilayah Ibu Kota. Pada tahun 1998 konflik ini terjadi dengan kemuculan penolakan masyarakat yang mengatas namakan pribumi dengan mengusir, memperkosa, dan melakukan pencuaraian terhadap etnis China.
Konflik Sosial di Lampung Tengah
Contoh yang lainnya, konflik yang terjadi di Jawa Tengah. Antara masyarakat suku Jawa dengan Suku Lampung. Konflik ini terjadi di Kampung Jawa dengan prilaku kasar masyarakat Lampung melakukan pembakaran rumah, dan melakukan pembunuhan pada masyarakat di sekitarnya.
Konflik di Mesuji
Konflik lainnya yang ada di Kabupaten Mesuji, bersebelahan dengan Kabupaten Tulang Bawang, Konflik ini khususnya perebutan tanah register antara perusahaan dan masyarakat. Banyak korban berjatuhan dan jenis konflik vartikal ini, lantaran perusahaan menyewa para preman untuk melakukan peperangan dengan masyarakat.
Konflik Sosial di Jawa Tengah
Provinsi di Jawa Tengah juga pernah mengalami konflik sosial, konflik ini banyak di latar belakangi oleh adanya Petani di Persawahan dengan Perusahaan Pertambangan. Konflik di Jawa Tengah ini terjadi di Rembang, dengan jenis konfliknya adalah konflik vartikal.
Konflik Sosial di NTB
Nusa Tenggara Barat (NTB) juga pernah mengalami konflik sosial dengan jenis konflik horizonal. Konflik sosial di NTB ini terjadi pada masyarakat Kabupaten Sumbawa Besar, khususnya di Desa Sekatang. Dengan latar belakang terjadinya konflik lantaran perbedaan suku atau budaya masyarakat disana.
Konflik Sosial di NTT (Nusa Tenggara Timur).
Wilayah Nusa Tenggara yang pernah mengelami konflik sosial, khususnya dengan jenis konflik horizontal terjadi di Desa Wulublolong dan Desa Lohayong. Latar belakang terbentuknya konflik ini sendiri adalah rebutan material (kekayaan alam) di perbatasan desa.
Konflik Sosial di Tolikora
Jenis konflik sosial yang pernah terjadi di Indonesia, salah satunya terjadi di wilayah Tolikora, dengan latar belakang terbentuknya konflik ini sendiri ialah adanya kesenjangan sosial prihal pemenerimaan batuan dana dari Pemerintah Pusat. Adanya kesenjangan bantuan dana ini, khsusnya berkaiatan dengan Bantuan Dana Pembangunan Tempat Ibadan (Islam dan Kristen) menimbulkan banyaknya fenomena sosial berupa konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat.
Konflik Sosial di Ambon
Ambon menjadi salah satu sejarah terlahirnya jenis konflik sosial dalam masyarakat, latar belakang konflik di wilayah ini sendiri ialah adanya kesenjangan sosial yang berlebihan antara Masyarakat bergama Islam dan Masyarakat bergama Kristen Khatolik pada Tahun 1998.
Konfik Sosial di Jawa Timur
Kasus selanjutnya, mengenai adanya contoh konflik sosial dengan bentuk horizonal terjadi di Wilayah Jawa Timur, Khususnya di Daerah Situbondo. Kejadian konflik ini banyak dilatar belakangi persoalan agama, khususnya penghindaan terhadap Agama Islam, kejadian konflik terjadi pada Tanggal 10 Oktober 1996.
Dari penjelasan dan pembahasan mengenai pengertian, jenis, dan contoh konflik sosial di Indonesia tersebut dapat disimpukan bahwa masalah konflik yang terjadi dalam kehidupan masyarakat (baca; pengertian masyarakat) terjadi karena adanya kesenjangan sosial atas dasar hubungan sosial dalam kehidupan sehari-hari. Keadaan ini menimbulkan korban yang tidak dapat dibenarkan dalam bentuk apapun.
Sedangkan upaya penyelesaian konflik dalam masyarakat dan contohnya di atas, dapat dilakukan dengan cara konsolidasi antar masyarakat terkait konflik. Dalam kajian sosial bentuk penyelesain konflik ini berada dalam akomodasi.
sumber: http://dosensosiologi.com/18-contoh-konflik-sosial-di-indonesia-dan-cara-mengatasinya-lengkap/
Konflik akan selalu ada dan integrasi juga harus selalu ada. Pak Puguh.
BalasHapusDari penjelasan dan pembahasan diatas .contoh konflik sosial di indonesia tersebut memiliki dampak negatif yakni :
BalasHapus1.Dapat menghancurkan atau meretakkan kesatuan kelompok
2. Dan munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah
@ Eka Wahyu Cahyani
Indonesia mempunyai berbagai banyak suku, ras, bangsa, dan bahasa. Banyaknya keragaman di indonesia menyebabkan adanya berbagai konflik yg muncul. Mulai dari perbedaan warna kulit, suku hingga agama juga menjadi konflik. Adanya kesenjangan sosial seperti miskin dan kaya juga menyebab kan konflik dikalangan masyarakat indonesia. Sebaiknya kita berbangga dengan keanekaragaman indonesia bukan malah menjadikan keanekaragaman itu menjadi konflik (zuliyana)
BalasHapusManfaat dari membaca bacaan diatas bisa membuat kita menjadi mengerti materi yang sebelumnya belum dimengerti atau belum tersampaikan @nurfarisaardiana
BalasHapusKonflik di setiap daerah berbeda beda yg di akibatkan dari kesenjangan sosial dan setiap daerah mempunyai cara sendiri untuk menyelesaikan. @AyuDiahS
BalasHapusDari konflik di atas konflik itu di setiap pulau berbeda beda dan cara mengatasi konflik berbeda bahkan kita juga bisa mengambil hikmah dari konflik" tersebut
BalasHapus@dela Aurora
Bacaannya sangat menambah wawasan pengetahuan dalam bab konflik, sehingga pembaca bisa mengetahui konflik di beberapa daerah @diva
BalasHapusIndonesia merupakan negara yang luas dan memiliki karakteristik yang berbeda beda maka tidak terlepas dari konflik @nandazalza
BalasHapusYang saya tau cuman konflik Jogjakarta
BalasHapusTrimakasih bisa menambah pengetahuan
@anjelita
Dari beberapa konflik di atas masih ada beberapa konflik yang belum jelas seperti kapan terjadinya konflik tsb, dan tahun berapa konflik itu terjadi.
BalasHapus#Nuril Nadifatul L
Saya apresiasi komentar kalian semua.
BalasHapusDari konflik" di atas sangat bermanfaat banyak pengalaman yang dapat di ambil dari konflik" tersebut.@Shinta Nuria Qurrota Aini
BalasHapusKonflik diatas rata2 merupakan konflik out group yaitu konflik yang terjadi antara suatu kelompok dengan kelompok lain. Setiap konflik pasti menimbulkan dampak positif dan dampak negatif, tapi biasanya cenderung ke negatif. Jadi, sebaiknya konflik di selesaikan secara damai bukan dengan kekerasan.@alfannf
BalasHapusAnisa n.a
BalasHapusSeharusnya ketika ada konflik atau masalah hendaknya diselesaikan dengan akal pikiran secara baik tanpa adanya tempramental dan diselesaikan secara kebersamaan dengan jalan damai sehingga timbul penyelesaian yang berakhir dengan baik juga.
Dapat dijadikan pengalaman di daerah tersebut untuk tidak mengulanginya kembali.@Nurul
BalasHapusDari materi diatas dapat disimpulkan bahwa salah kunci dari konflik sosial yaitu akibat adanya kerancuan antara perbedaan dari berbagai ras,suku,dan agama di indonesia @sabiila fajar
BalasHapusSangat menambah wawasan dan pengetahuan tentang beberapa konflik di Indonesia,namun ada sedikit kata yang salah dalam pengejaannya:)
BalasHapus@Mishbah
Setiap manusia hidup tidak lepas dari yang namanya konflik. Konflik yang terjadi secara berlarut-larut akan menyebabkan terjadinya kekerasan, baik secara fisik maupun secara mental. @ShilviMinnati
BalasHapusmenurut saya konflik sampit ini sangat kejam dan tidak manusiawi. karena saya pernah membaca sebuah artikel dimana kepala manusia di penggal dan mereka dibunuh secara tidak wajar. semoga penglaman pahit seperti konflik di sampit ini membuka kedewasaan dua suku yang sebenarnya dipertemukan dalam persaudaraan kebangsaan. dan juga saya sangat berharap bahwa suatu hari nanti konflik ini jangan sampai terulang kembali.
BalasHapus@mayadamariya
Dari konflik diatas kita dapat menambah wawasan kita tentang beberapa konflik yang ada di indonesia
BalasHapusPerpecahan itu berawal dari perbedaan pendapat ataupun persengketaan wilayah, jadi menurut saya setiap kelompok atau ras itu harus bisa menanggapi persoalan tersebut dengan kepala dingin ataupun dapat menyikapi dengan baik baik.@Faisol syah putra
BalasHapusIndonesia merupakan negara yang memiliki berbagai ragam suku, budaya, ras, agama dan bahasa sehingga konflik sering terjadi di daerah ini karena kurangnya kesadaran masyarakat tentang toleransi dan menghargai sesama umat manusia.@putriwulanjatiningrum
BalasHapusKonflik di Indonesia memang tidak dapat dihindari karena masyarakat Indonesia merupakan masyarakat multikutural. Dalam hal ini pemerintah sangat berperan sebagai mediator. Namun, sikap toleransi dan integritas dalam diri seseorang tak kalah penting dalam upaya meredakan konflik
BalasHapus@Koni'_Fauziyah
Dapat menambah wawasan dan pengetahuaan,dan wajar saja jika indonesia terdapat konflik karena negara kita adalah negara kepulauan,banyak suku,bangsa dan agama.
BalasHapus@Maudi Anjidtya
Dari konflik di atas kita dapat mengidentifikasi bahwa pada dasarnya pola pikir masyarakat kita telah tertanam kuat bahwa konflik menyebabkan dampak negatif ,berupa kerusakan ,keresahan ,dan kesengsaraan@nurlukman
BalasHapusMenurut artikel diatas, banyak konflik yang terjadi disebabkan oleh kesenjangan sosial. Saran saya, salah satunya adalah sebaiknya pemerintah memeratakan fasilitas publik/umum agar tidak terjadi konflik sosial kembali. Terimakasih
BalasHapus17 Januari 2020 22.57
Setiap manusia pasti pernah mengalami konflik karena banyaknya perbedaan, di antaranya perbedaan cara berpikir dan berpendapat dan setiap manusia juga punya cara tersendiri untuk menyelesaikan konflik yang di hadapinya.
BalasHapus@zuliyati
Konflik SARA adalah isu sensitif yang sering terjadi di Indonesia. Muhammad Arfi
BalasHapusBayak konflik terjadi disebabkan karena kesenjangan sosial,soal agama,ats dasar disebabkan hubungan sosial.kita sebagai bangsa Indonesia yang memiliki semboyan bhineka tunggal ika "berbeda beda tetapi tetap satu jua seharusnya kita berpegang teguh dengan semboyan tersebut selain itu kita sebagai bangsa Indonesia memiliki nilai kesadaran sosial yang tinggi dan intropeksi diri yang tinggi karena hal tersebut juga merupakan hal pendukung kemakmuran bangsa Indonesia agar tidak terjadi konflik antar saudara.
BalasHapus#Yunita puput
Setelah saya membaca ini,saya bisa tau tentang berbagai macam konflik sosial yang ada di Indonesia.kebanyakan konflik sosial yang ada terjadi dipicu karena adanya kesenjangan sosial.maka dari itu,kita sebagai bangsa Indonesia harus bisa menghilangkan budaya kesenjangan sosial yang menjadi faktor pemicu konflik sosial di Indonesia.marilah kita bangun Indonesia yang aman,damai,dan sejahtera.
BalasHapus@bunamuhibu
Adanya konflik di Indonesia terjadi karena berbagai kesenjangan. Hal itu memang wajar karena Indonesia memang sangat beragam. pendKita sebagaiuduk Indonesia harus selalu menanamkan semboyan bhinneka tunggal Ika untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
BalasHapus(Pandu Salsabila I.)
BalasHapusSejak zaman dulu, pikiran/mindset/pola pikir masyarakat kita telah tertanam kuat bahwa konflik sosial itu akan berdampak pada hal negatif. Seperti kerusakan di berbagai fasilitas umum, keresahan penduduk atau bahkan menyebabkan hilangnya nyawa seseorang. Namun, dibalik dampak negatifnya tersebut, terselip dampak positifnya. Seperti dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan dalam masyarakat dan membantu menghidupkan kembali norma2 lama dan menciptakan norma2 baru.
Namun, walaupun mempunyai dampak positif, kita harus benar2 dapat menjaga keragaman kita. Jangan sampai keragaman itu menjadi jalan untuk berbuat kerusakan. Sebaliknya, keragaman itu kita gunakan sebagai sarana untuk menambah rasa cinta kita terhadap tanah air.
PND.SALSABILA.I~
Pembahasan diatas dapat menambah wawasan penulis maupun pembaca,dengan membaca pembahasan di atas kita dapat mengetahui beberapa contoh konflik di indonesia selain itu kita juga dapat belajar bagaimana cara menyelesaikan suatu permasalahan.@alief na
BalasHapus